9 bencana alam terparah sepanjang sejarah indonesia, bencana alam adalah kejadian paling mengerikan di muka bumi ini gara-gara tidak mampu kami duga kedatangannya. Pasti anda telah pernah ‘kan merasakan bencana alam, dari yang besar sampai yang kecil sekali pun? Bencana alam mampu memberi tambahan pengaruh yang besar terhadap kehidupan kita, mampu menghancurkan infrastruktur suatu kota sampai menelan banyak korban jiwa, seperti gempa dan tsunami Palu di tahun 2018. Tahukah kamu, jika selama sejarahnya ternyata banyak bencana alam dahsyat yang pernah berlangsung di Indonesia? Yuk, kami lihat daftarnya berikut ini.
1. Gempa dan Tsunami Aceh
Tsunami Aceh berlangsung terhadap tanggal 26 Desember 2004. Tsunami yang dipicu oleh gempa berkekuatan 9.3 SR ini berlangsung di kedalaman 30 km di bawah basic laut dan berjarak 100 km dari pantai Barat Aceh. Gempa berikut mengakibatkan gelombang tsunami setinggi 9 mtr 5 bandar togel terpercaya. yang kemudian menyapu wilayah Aceh. Bencana ini menewaskan lebih dari 220 ribu jiwa di Indonesia. Peristiwa ini juga menjatuhkan korban terhadap wilayah di Semenanjung Malaysia, Thailand, India, Srilangka, dan pantai Timur Afrika. Gempa dan Tsunami Aceh merupakan bencana alam paling dahsyat dengan jumlah korban jiwa terbesar selama peristiwa Indonesia. Kini, Aceh telah bangkit dan membangun beberapa area untuk mengingat kejadian ini dan memberi tambahan pelajaran kepada masyarakat.
2. Letusan Toba
Letusan yang berlangsung lebih kurang 77.000 tahun yang selanjutnya ini memuntahkan lebih kurang 3000 kilometer lava, yang setara dengan Danau Toba sekarang. Menurut penelitian terkini, terungkap bahwa danau seluas 3000 kilometer ini hanya kaldera dari gunung berapi. Letusan yang berlangsung terhadap selagi itu dipercaya sebagai letusan terbesar selama peristiwa yang sukses menurunkan populasi manusia secara drastis. Letusan itu dipercaya berlangsung selama berminggu-minggu sampai korban yang berjatuhan pun jadi tak terkendali.
3. Letusan KrakatauGunung Krakatau yang terdapat di selat Sunda meletus terhadap tanggal 26-27 Agusutus 1883. Daya ledaknya diperkirakan mencapai 30.000 kali lipat bom atom Nagasaki dan Hiroshima di Jepang, lebih-lebih terdengar sampai Australia. Letusan ini mengakibatkan gelombang tsunami dan awan panas yang menyapu pesisir Banten dan juga menewaskan sampai 36.000 jiwa. Abu vulkanik yang disemburkan dari letusan gunung Krakatau mengakibatkan bumi sempat mengalami kegelapan sampai dua 1/2 hari gara-gara sinar matahari tertutup debu vulkanik.
9 bencana alam terparah sepanjang sejarah indonesia
4. Gempa Yogyakarta
Gempa mengguncang wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah terhadap 27 Mei 2006 dengan kemampuan 5,9 SR. Gempa yang berlangsung terhadap pagi hari ini menelan korban sampai 6.234 jiwa, melukai puluhan ribu orang, menyebabkan kerusakan beraneka bangunan dan juga web site bersejarah. Gempa yang berlangsung tepatnya terhadap pukul 05.55 pagi ini mengakibatkan banyak orang terjebak di di dalam rumah, terlebih anak-anak dan orang tua.
5. Letusan Gunung Merapi
Gunung Merapi yang terdapat di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta ini adalah tidak benar satu gunung api paling aktif. Hampir tiap-tiap 2-3 tahun berlangsung letupan-letupan kecil sampai besar. Salah satu letusan terbesar yang tercatat di dalam peristiwa berlangsung terhadap tahun 1930, yang menewaskan lebih kurang 1.300 jiwa. Peristiwa letusan gunung Merapi yang bisa saja paling kami ingat adalah terhadap tahun 2010 yang disebut-sebut sebagai erupsi terbesar di dalam 100 tahun paling akhir dan merenggut lebih dari 200 nyawa juga kuncen, Mbah Maridjan.
6. Tsunami Flores
Gempa bumi berkekuatan 7,3 SR berlangsung terhadap tanggal 12 Desember 1992 yang mengakibatkan tsunami setinggi 36 mtr 5 bandar togel terpercaya. di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Bencana berikut diperkirakan memakan korban sampai 2.100 jiwa.
7. Gempa Sumatera Barat
Gempa yang berlangsung di Sumatera Barat berlangsung terhadap tanggal 30 September 2009. Gempa yang berkekuatan 7,6 SR ini menjadi di seluruh kawasan Sumatera, Jabodetabek, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Singapura. Episentrum gempa terdapat di lebih kurang 50 km terlepas pantai barat laut Sumatera dengan kedalaman lebih kurang 87 km dari permukaan. Menurut data, peristiwa itu mengakibatkan 1.115 orang tewas.
8. Gempa Lombok
Rentetan gempa di Lombok pertama kali dirasakan terhadap tanggal 29 Juli 2018 dengan kemampuan 6,4 SR lomba vegas group. Sejak itu, berlangsung rentetan gempa susulan dengan skala kecil sampai besar yang juga mencapai angka ratusan kali. Hingga selagi ini korban jiwa yang tercatat telah mencapai 555 orang.
9. Gempa dan Tsunami Palu dan DonggalaKerusakan akibat gempa bumi diikuti dengan tsunami yang melanda Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah cukup parah. Gempa dengan magnitude 7,4 SR disusul dengan tsunami yang berlangsung Jumat sore, 28 September 2018 selanjutnya mengakibatkan ribuan bangunan rusak dan memakan korban ribuan jiwa. Sampai kabar ini ditulis korban jiwa yang tercatat mencapai angka 1.407 jiwa.