Apa Yang Sebenarnya Terjadi Dalam Tsunami 2004, Gelombang Tsunami Desember 2004 dicatat sebagai bencana alam terparah selama histori modern. “Sebuah momen bersama dimensi tak terbayangkan, ditinjau dari faktor jumlah korban, maupun dari faktor geologis”, tulis National Science Foundation (NSF), keliru satu lembaga ilmiah paling bergengsi di Amerika Serikat.
Apa yang terjadi?
Gelombang raksasa terjadi sehabis gempa bumi di bawah laut, sekitar 100 kilometer sebelah barat pantai Sumatra prediksi togel wla, pukul 07.59 waktu setempat. Pusat gempa tersedia terhadap kedalaman sekitar 30 kilometer di bawah dasar laut. Ada dua lempeng kontinental yang bertumbukan. Tekanan-tekanan hebat lantas memicu keliru satu lempeng berganti ke bawah lempeng yang lain. Itu yang terjadi terhadap tanggal 26 Desember 2004, terhadap garis selama 1000 kilometer. Ini momen yang benar-benar jarang terjadi.
Gempa bumi yang diakibatkan terjadi hingga 10 menit prediksi togel mbah semar. Biasanya, gempa semacam ini cuma terjadi beberapa detik saja. Menurut berbagai perhitungan, kemampuan gempa waktu itu capai 9,1 hingga 9,3 terhadap skala Richter, dan merupakan gempa terbesar kedua dalam 100 tahun terakhir. Tahun 1960, sebuah gempa bumi di Chile tercatat berkekuatan 9,5 skala Richter.
Mengapa muncul gelombang raksasa tsunami?
Salah satu lempeng kontinental berganti naik hingga 15 meter, menjadi bergerak vertikal. Itu merngakibatkan dasar laut di beberapa tempat bergerak naik hingga 10 meter. Hal itulah yang memicu permukaan laut di wilayah naik secara tiba-tiba. Air yang terdorong lantas membentuk gelombang besar, yang bergerak bersama kecepatan benar-benar tinggi, secepat pesawat jet, dan bergerak ke arah pantai. Di tempat laut dalam, air yang bergerak cepat ini tidak benar-benar mulai di permukaan. Tetapi menuju tempat pantai yang makin landai, gelombang akan bergulung makin tinggi. Di tempat pantai Sumatra, tinggi gelombang sudah capai sekitar 30 meter.
Bagaimana korban jiwa dan kerusakan akibat tsunami?
Di Samudra Hindia, dari Sumatra hingga Kepulauan Andaman, Thailand, India Selatan, Sri Lanka dan beberapa Afrika, tersedia sekitar 230.000 orang yang tewas di 14 negara. Kerusakan terparah terjadi di Sumatra, bersama sekitar 170.000 korban tewas. Semua bangunan di tempat pantai hancur, di beberapa tempat hingga jarak lima kilometer di darat. Jutaan orang kehilangan tempat tinggal.
Apa Yang Sebenarnya Terjadi Dalam Tsunami 2004
Siapa saja yang memiliki kemungkinan selamat?
Turis yang sedang menyelam di sedang laut, merasakan arus air yang lebih kencang, namun mereka tidak mengalami apa-apa. Juga para nelayan yang sedang melaut, tidak merasakan akan tersedia gelombang raksasa forum prediksi togel. Penduduk yang bereaksi bersama cepat dan sanggup melarikan diri ke tempat yang tinggi termasuk selamat. Orang-orang yang tingal di rumah tingkat, yang lumayan tinggi dan lumayan kuat menahan terjangan air serta barang-barang yang terseret bersama air, sanggup selamat.
Apakah tersedia peringatan bagi penduduk?
Tidak tersedia pihak di kawasan bencana yang waktu itu memiliki rencana darurat tsunami. Pusat peringatan tsunami Amerika Serikat yang tersedia di Hawaii ketika itu segera menyadari, bahwa tersedia gempa bumi hebat dan ancaman munculnya gelombang raksasa yang dahsyat. Tapi mereka tidak sadar pihak-pihak mana yang kudu dihubungi di kawasan bencana. Jadi mereka mengeluarkan peringatan secara umum.
Apa yang sudah dilakukan sejak bencana besar itu?
Sekarang sudah dibangun proses peringatan dini tsunami di selama perairan antara Indonesia dan Thailand. Setiap perubahan tinggi permukaan air diawasi selama 24 jam, dan tersedia peringatan otomatis terkecuali terjadi perubahan mendadak. Pusat peringatan dini di Jakarta siap mengirimkan peringatan ke daerah-daerah di seluruh Indonesia.
Dengan dukungan para ahli Jerman dari Pusat Penelitian Geologi di Potsdam, proses peringatan dini tsunami berhasil difungsikan. Peringatan akan dikirim termasuk melalui SMS ke daerah-derah. Banyak hotel di kawasan pantai yang sekarang memiliki papan peringatan dan denah evakuasi terkecuali tersedia ancaman tsunami.
Berapa besar efek terjadinya tsunami di masa depan?
Tsunami tidak sanggup diprediksi. Ketegangan antar lempeng yang bertumbukan tetap terjadi. Lempeng-lempeng kontinental di sebelah barat Sumatra hingga sekarang berada di bawah tekanan. Bulan April 2012, terjadi ulang gempa di bawah laut di kawasan ini yang berkekuatan 8,6 skala Richter. Tapi tidak terjadi gelombang tsunami yang besar dan luas. Mengapa? Karena lempengnya waktu itu bergerak secara horisontal.